Ada banyak hal yang membuat kita bisa menikmati pekerjaan kita saat ini. Meski tidak bisa dipungkiri bahwa setiap pekerjaan memiliki konsekuensi masing-masing, dan mungkin akan berbeda setiap orangnya. Akan tetapi di balik itu semua, kita berhak untuk bahagia dalam pekerjaan kita. Oleh karena itu melalui blog pribadi ini saya ingin berbagi sedikit bagaimana saya bisa menikmatinya bahkan selalu bersemangat dalam mengerjakannya. Tapi maaf, jangan sampai ada perasaan bahwa saya sedang menggurui, ini hanya sekedar sharing aja.
Yang pertama pekerjaan ini harus baik. Bagi saya syarat utama agar kita bisa menikmati pekerjaan itu adalah kita yakin bahwa pekerjaan yang kita kerjakan ini adalah baik. Dari mana tolak ukurnya ? kalau saya yang beragama Islam tentu tolak ukur kebaikan itu ada pada halal atau tidaknya pekerjaan itu dikerjakan, jika halal maka saya lanjutkan, jika tidak saya tinggalkan, karena itu tidak baik.
Memang sulit menjadikan pekerjaan itu berpatok pada kehalalan, karena ada banyak manusia yang berpikir pekerjaan itu yang penting menyenangkan, tidak peduli halal atau tidaknya.
Qadarullah, saya memang bekerja di sebuah Pondok Pesantren yang berkecimpung di dunia pendidikan, meski pekerjaan yang saya jalani tidak menyentuh langsung para santri. 4 tahun saya bekerja dan selama itu saya bekerja sebagai Media, tugasnya meliput, membuat berita, mengedit foto dan Video, itu saja yang saya lakukan.
Lalu kenapa saya bisa menikmatinya, karena saya yakin bahwa pekerjaan saya adalah halal untuk dilakukan, yaitu memberitakan segala kegiatan Pondok kepada masyarakat, maka saya merasa pekerjaan saya, disamping halal namun juga bermanfaat. Orang jadi tahu kondisi anak-anaknya di Pondok, orang jadi tahu kegiatan apa saja yang ada di Pondok dan orang jadi tahu bagaimana pola pendidikan yang diterapkan di Pondok tempat saya bekerja.
Yang kedua pastikan pekerjaan kita adalah bagian dari hidup kita, baik bisa menjadikannya sebagai hobi atau memang keperluan kita. Kalau saya awal-awal diamanahi sebagai Media, agak sulit memang karena background saya adalah di pendidikan, jadi ketika terjun di dunia Media saya agak kesulitan dalam adaptasinya. Namun karena saya mencoba menjadi Media bagian dari Hidup saya, mencoba untuk meyakinkan diri saya bahwa saya bisa dan dengannya orang-orang merasa terbantu dengan informasi yang kita sajikan, maka saya menjadi bahagia karena lambat laun pekerjaan itu menjadi hobi.
Kenapa hal itu penting, karena jika seseorang bekerja karena pekerjaan pasti dia akan merasa berat hati ketika ingin berangkat, tapi kalau pekerjaan itu adalah hobinya pasti dia berangkat dengan senang hati, karena dia akan menjalankan apa yang dicintainya.
Dan yang ketiga ikhlaskan niat karena mencari Ridha Allah Swt. Tentu teman-teman pernah mendengar bahwa pekerjaan dunia bisa bernilai akhirat karena bagusnya niat dan pekerjaan akhirat bisa bernilai dunia karena jeleknya niat. Dan sebaik-baiknya niat adalah untuk mencari Ridha Allah Swt semata. Apalagi teman-teman semua adalah seorang suami, yang memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada keluarganya, pasti harus lebih semangat lagi.